Senin, 13 September 2010

Dominant Always Have The Power

Demokrsai di Indonesia masih sangat memprihatinkan, masih sangat memalukan. Tak banyak yg bisa sy ucapkan untuk menjelaskan apa itu demokrasi. tp beginilah cara saya menyampaikan aspirasi, skalian bereksperimen dalam menghasilkan sebuah karya...selamat menikmati dan silahkan membuat interpretasi tersendiri. silahkan klik disini

Rabu, 07 Juli 2010

Small Group Communication



Small Group Communication yang diterjemahkan menjadi komunikasi kelompok kecil dapat ditinjau dari tiga aspek yaitu :

  • Sejumlah orang yang bertemu pada waktu yang berkelanjutan, pada umumnya terdiri dari 3- hingga 15 orang, lebih dari itu dianggap menghambat komunikasi antara sesama anggota dan tidak efektif lagi untuk berbagi dan menyamakan level/kemampuan.
  • Seorang anggota kelompok harus mampu berkomunikasi secara bebas dan terbuka dengan semua anggota kelompok lain. Kelompok akan mengembangkan norma-norma tentang diskusi dan anggota kelompok akan mengembangkan peran yang akan mempengaruhi interaksi kelompok.
  • Kelompok harus memiliki tujuan bersama dan mereka harus bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuannya membawa kelompok bersama-sama meskipun melalui konflik dan ketegangan.


Types of Group and Teams
* Prymary Group
* Study Group
* Therapy Group
* Problem-Solving Group
* Focus Group
* Social Group

The Importance of Team Communication:
Mari kita mempertimbangkan komunikasi tim berkaitan dengan tempat kerja. Sebagian besar perusahaan dan organisasi mempunyai orang-orang yang bekerja dalam tim kecil. Ini telah ditemukan untuk menjadi lebih efektif dan produktif daripada satu orang bekerja keras jauh di proyek. Bila Anda memiliki tiga atau empat orang lagi bekerja pada masalah, Anda memiliki keuntungan memiliki akses lebih banyak ide dan solusi untuk proyek tersebut, memeriksa memiliki perlindungan lebih terhadap segala kelemahan dalam rencana, dan mampu membangun koneksi jaringan yang lebih . kelompok A juga lebih mungkin untuk mengambil dan lengkap skala besar, proyek kompleks.


What Happens when a group is too large??
- akan terbentuk grup kecil (subgroup)
- tidak seimbangnya partisipasi anggota (menimbulkan dominasi).
- banyak keinginan menjadi pemimpin
- butuh banyak toleransi
- Sulit mengambil keputusan

Senin, 26 April 2010

Menjadi Tukang Syuting dan foto, Lalu Kenapa risih?

Saya bangga telah masuk di Jurusan ilmu komunikasi Unhas, saya bangga bisa berpartisipasi dan aktif di KOSMIK. dan saya juga bangga bisa berkarya di rumah produksi luar kampus, dan sebagian besar produksi kami adalah mengabadikan pernikahan.

Saya sadar kuliah adalah loncatan awal meraih masa depan, saya sadar bahwa tanpa organisasi saya akan menjadi robot yang tidak mengerti sistem, dan saya sangat sadar betapa pentingnya saya merasakan terlebih dahulu tantangan dalam dunia kerja.

Saat ini saya telah memilih untuk bekerja selain dua hal yang tak kalah penting yaitu kuliah dan organisasi. Semuanya penuh tantangan.

Saya dan beberapa teman telah berkomitmen bersama untuk membagi waktu dalam tiga hal utama ini (saya yakin sebagian dari kami masih punya banyak urusan lain). Kami memang ingin repot, kami ingin belajar membagi waktu, dan yang pasti kami ingin terus berkarya.belajar dan terus belajar!

beberapa hari yang lalu, teman kami atau bahkan orang yang pernah akrab dengan saya secara pribadi,mengajukan permintaan untuk jasa dokumentasi pernikahannya (sebuah peritiwa tak terlupakan buat mereka). Sebuah kehormatan atas kepercayaan yang telah ia berikan kepada kami.Dan saat itu juga saya sudah berjanji untuk memberikan yang terbaik.

ternyata, tak semua dari kami menganggap itu sebuah kehormatan. "Apa?sy ndk mauja deh, mauka jadi tamu."
Sebuah ungkapan yang spontan namun sangat menjatuhkan semangat kreatif.

Padahal,mengabadikan sebuah pernikahan adalah hal yang mulia, berapa banyak tawa dan senyuman ketika hasil kreatif itu diputar dan dinonton bersama,berapa pasangan yang telah mengenang kembali masa pernikahannya.

toh, saat ini saya memang belum bisa kasi "passolo", sedangkan doa bisa sy berikan meskipun status saya tukang syuting ataupun tukang foto,bahkan saya menghadiri seluruh rangkaian acara.

tak lepas karena saya merasa ini sebuah pertaruhan gengsi, gengsi akan sebuah komitmen kami.
Dan jangan pernah menganggap remeh kami sebagai tukang syuting, jika ada kesempatan, kami juga bersemangat produksi film, program televisi dengan kualitas dan kemampuan maksimal kami.

Terima kasih buat teman2 yang selalu berinisiatif, tanpa kalian impian kita akan jadi pincang dan tertatih-tatih.

liat juga di http://www.facebook.com/photo.php?pid=31145693&id=1404280744#!/notes/ilham-ghibel/menjadi-tukang-syuting-dan-foto-lalu-kenapa-risih/436404011981

Senin, 08 Maret 2010

Ukuran Cetak Foto

Buat anda yang sering atau hobi motret dan desain foto, dan mau melanjutkan hingga proses cetak. Berikut adalah beberapa ukuran standar/normal sebuah foto :
*dalam ukuran milimeter (mm)

3R : 89 X 127
4R : 102 x 152
5R : 127 X 178
6R : 152 X 203
8R : 203 X 254
8RW : 203 X 305
10R : 254 X 305
10RW : 254 X 381
12R : 305 X 381
12RW : 305 X 465
16R : 406 X 508
24R : 610 X 915
30R : 762 X 1001


Untuk pemakaian software seperti adobe photoshop, lakukan dengan proses cropping yang terlebih dahulu telah diatur ukuran (Width dan Height) croppingnya.Pada saat cropping sebaiknya dilakukan dengan menekan tombol shift lalu drag sesuai dengan perubahan komposisi yang kita ingikan. Diharapkan untuk tidak melakukan proses cropping lebih dari 1/3 gambar.
Selamat Mencoba. ^_^

Minggu, 07 Maret 2010

Kamar Baru,Hidup Baru.

Welcome Back to Home,,,,
Inimi mungkin yang mau diucapkan pace maceku walau tak pernah kudengar melalui indera telingaku.
Tapi setelah sekian lama kuliah dan bekerja di luar rumah (sekarang pun masih gt) mungkin membuat orang di rumah merasa capek melihat ketidakjelasan aktivitasku.
tak ada teguran, karena mereka percaya.
ntah karena aku jujur, ato memang mereka yang tidak mau pusing.
Intinya, hari ini sy memutuskan tuk memulai usaha rumahan.
Usaha yang dapat meningkatkan kreativitasku, mencerdaskan banyak orang, paham akan media dan perkembangan teknologi, dan pastinya saya berada di dalam rumah. Agar mereka senantiasa dapat memantau aktivitas dan kinerja buah hatinya...
Saat ini saya baru merasakan memiliki sebuah kamar. Sebuah ruangan dimana saya memiliki ranjang, televisi, komputer,internet, printer, Buku-Buku, Telepon, kipas Angin, Sound System,dll (pokoknya dapat disebut sempurna merujuk pada fungsinya)
Tapi, Bukan berarti saya mau berhenti dan menetap disini (red:dalam Kamar). Disinilah titik awal saya belajar bagaiman saya bisa berkembang menjadi orang yang hebat, cerdas, kreatif, dan bermanfaat bagi banyak orang.


=====================
Satu tarikan nafas tuk bisa bekerja dengan baik.
Satu hisapan rokok tuk bisa berpikir dengan kreatif.
Satu ucapan tuk bisa membuat orang menjadi yakin.
dan...
Satu gertakan sudah membuat orang menjadi takut.
Satu keluhan sudah bisa membuat orang menjadi ragu.
Satu kesalahan sudah bisa membuat orang menjadi jengkel.
Lalu...
Apa yang bisa kita lakukan pada kesan pertama???
dan kenapa hanya satu kali saja???

ya.Karena tak ada yang objektif, jadi pahamilah akan sebuah kondisi sekitarmu,dan jangan berharap mereka yang mengerti dirimu.

Jumat, 05 Maret 2010

PROPOSAL RT-RW NET I-brain


I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Segala hal yang bersifat “baru” sering kali menarik perhatian banyak orang. Hal baru atau yang lebih tepatnya dikatakan sebagai sebuah informasi, merupakan kebutuhan bagi setiap orang untuk memperluas wawasan dalam hidup ini. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi menuntut kita untuk meningkatkan teknologi yang dapat mendukung penyampaiannya. Dalam penyebaran informasi secara massal dan serentak, media cetak maupun elektronik berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama dalam menyampaikan informasi tersebut kepada khalayak. Pihak media disebut sebagai pekerja informasi sedangkan mereka yang mengkonsumsi disebut sebagai masyarakat informasi. Tak sedikit dari masyarakat Indonesia memilih media internet sebagai akses untuk memperoleh informasi dan wawasan secara cepat dan akurat.
Perkembangan internet di Indonesia sudah masuk hingga wilayah pedesaan. Ini membuktikan betapa pentingnya internet di semua kalangan masyarakat. Kami mahasiswa dengan konsentrasi ilmu komunikasi senantiasa bekerja dengan tuntutan waktu dan ketepatan dari informasi yang kami kelola. Kami berencana membangun sebuah Internet Service Provider (ISP). ISP atau biasa kita kenal dengan RT-RW Net merupakan jasa akses internet melalui wireless connection (tanpa kabel) dengan jarak tertentu.
Dengan hadirnya ISP di lingkugan sekitar kita, akan memudahkan bagi pengguna untuk memperoleh informasi kapanpun tanpa harus meninggalkan rumah.
Analisis SWOT
STRENGTH
1. Usaha ini sesuai dengan kajian ilmu kami di Universitas Hasanuddin
2. Ber-internet (surfing, browsing, dan download) menjadi aktivitas dan trend baru di kalangan masyarakat Makassar.
3. User dapat mengakses internet di dalam rumah masing-masing sehingga mereka bisa mendapat kenyamanan tersendiri.
4. Kami memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengelola informasi menjadi sebuah berita, membuat desain, dan animasi
5. Memiliki konsep pemasaran dan publikasi secara sistematis dan terarah.
6. Mampu membuat sebuah forum online yang dapat membangun ruang-ruang sosial sesuai dengan isu-isu yang ada dalam negeri ini.
7. Mampu membuat pelatihan-pelatihan (tutorial) tentang teknik desain, animasi, dan konsep fotografi serta pembuatan web secara sederhana.
WEAKNESS
1. Jauhnya jarak tempat tinggal anggota tim dengan tempat usaha
2. Jarak jangkauan jaringan yang terbatas.
Opportunity
1. Belum ada ISP RT-RW Net di daerah sekitar tempat usaha radius 5 KM2
2. Kompetitor berupa Warnet dan Warkop memiliki akses yang sangat lambat dan mahal (untuk Warnet 4000/jam).
3. Perumahan padat penduduk dengan dominasi kalangan pelajar dan pebisnis.
4. Pengaruh cuaca buruk membuat orang malas keluar rumah.
THREAT
1. Calon konsumen yang telah merasa nyaman di suatu tempat (Warnet/Warkop) untuk mengakses internet.
2. Cuaca buruk (angin ribut dan petir) yang dapat merusak perangkat ISP
SOLUSI
1. Memberikan penawaran dan pelayanan yang dapat memanjakan konsumen
2. Untuk mengatasi angin ribut, kami memperkuat berdirinya pemancar dengan kawat/tembaga yang kuat.


b. Maksud dan Tujuan
Manusia yang cerdas adalah mereka yang memiliki banyak informasi. Dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, kami berharap hadirnya ISP dapat membantu para pelajar, pengusaha, hingga ibu rumah tangga dalam segala hal yang dibutuhkan secara global. Ketika media menjadi kontrol sosial, maka kami membuat masyarakat melek media agar tak ada lagi pihak yang akan dirugikan.

c. Manfaat Usaha
Sebuah pohon yang kokoh memiliki akar yang banyak. Begitu pula dengan usaha kami. Selain menyalurkan informasi dan membuka ruang sosial dalam dunia maya, dalam upaya meningkatkan kualitas kami membutuhkan banyak orang dengan ragam kajian ilmu tertentu. Untuk pemasangan pemancar dan hal teknis lainnya kami membutuhkan orang dengan spesifik elektronika, instalasi software dan jaringan oleh mahasiswa teknik informatika, dan untuk ruang sosial dan politik akan didiskusikan bersama mahasiswa Fakultas ISOPOL UNHAS.

II. NAMA, LOKASI, DAN BENTUK USAHA
a. Nama
Usaha ini bernama “i-brain” dengan badan usaha berbentuk CV yang didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang sah.

b. Lokasi
Lokasi usaha ini berada di kompleks perumahan BUMI ANTANG PERMAI dengan pertimbangan padatnya pemukiman, jarak yang agak jauh dari pusat keramaian, dan minimnya teknologi yang dapat dijangkau (menjadi yang pertama untuk jaringan RT-RW Net) di wilayah sekitar.
c. Bentuk Usaha
Kami memberikan jasa pelayanan akses internet (Internet Service Provider). Selain itu kami memberikan berbagai tips dan pelatihan baik secara online maupun pertemuan secara langsung dengan pengguna (user).

III. PEMASARAN
a. Wilayah Pemasaran
Pemasaran jasa produk ditawarkan di daerah sekitar lokasi usaha yaitu Perumahan Bumi Antang Permai. Efektifitas pemasaran berdasarkan jangkauan jaringan ISP.
b. Sasaran Konsumen
Sasaran konsumen terdiri dari :
1. Pebisnis, Pengusaha, dan Pelajar.
Internet merupakan media untuk mencari informasi dan menjalin komunikasi. Golongan yang tersebut di atas merupakan orang yang membutuhkan wawasan yang lebih dan informasi secara cepat, dan akurat.
2. Kepala Rumah Tangga warga di sekitar kompleks perumahan.
Dalam sebuah keluarga memiliki pemimpin. Seorang ayah memiliki peranan sebagai kepala rumah tangga. Sebagai pemimpin yang menafkahi kehidupan keluarganya, ia memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan.
3. Sekolah, Tempat Kursus, Taman Baca, Kantor Camat dan Kantor Lurah.
Beberapa tempat yang disebut di atas ketika bekerja memerlukan informasi yang banyak sedangkan buku referensi terbatas.
4. Mahasiswa yang tinggal di tempat kost/ rumah kontrak.
Mahasiswa sangat memerlukan internet untuk kebutuhan tugas kuliah, mencari informasi terbaru, atau bahkan hanya untuk memperbanyak teman pada situs jejaring sosial.
c. Strategi Pemasaran
Dalam dunia bisnis, saingan merupakan motivator buat kami. Mereka yang membuat kami terus berpikir untuk menjadi yang terbaik. Adapun strategi pemasaran kami adalah :
1. Headline yang ultimatum, sensasional, dan something shocking. Contoh : “Tempat kami termurah, jika anda menemukan yang lebih murah lagi maka kami akan mengembalikan 3 kali lipat dari selisihnya.” Dan “Mulai dari harga Rp.5000 anda bisa main 3 jam dan berkesempatan menndapatkan flashdisk 2 Gb.
2. Memperkenalkan jasa dengan memberikan layanan akses internet secara gratis pada minggu pertama.
3. Membuat brosur
4. Membuat testimoni dari tokoh masyarakat sehingga calon konsumen menjadi lebih percaya.
5. Direct sales yaitu penjualan yang dilakukan secara langsung kepada target market.
6. Biarkan pelanggan menentukan cara pembayaran.
7. Memberikan hadiah berupa voucher ataupun produk-produk pendukung dalam dunia informastika.
ASPEK TEKNIS
Alat-Alat perangkat lunak dan keras yang dibutuhkan terdiri dari :
1. Mikrotik RB433AH Level 5
2. Antenna Sectoral 17dbi (3)
3. MiniPCI WLM 54GP28 600mW (3pcs)
4. Pigtail UFL to N Female (3)
5. Cable Coax Jumper 0.08M Male Connector (3pcs)
6. OutDoor Box 25X15X10
7. PoE (Power over Ethernet)
8. Adaptor 24 Volt 1.1 Amp
9. Bracket Metal Ring 1¾
10. Mounting Plate
11. Billing Hotspot Standard
12. Komputer editing dengan spesifikasi :
# Casing SIMX-641 380W # OnBoard VGA Shared
# MB PCCHIPS P43G # OnBoard Sound
# Intel P4 Dual Core 2.2GHz # OnBoard LAN 10/100Mbps
# HD 250GB SATA7200RPM # Keyboard PS/2 SK-800
# DDR2 1 GHz PC800 # Mouse Optical SM-200
# Combo Drive DVD/CDRW
13. Koneksi internet + Modem + isp (paket)
14. Tiang antena / menara
15. Kabel LAN + RJ45
16. Alat pendukung instalasi listrik _kabel rol, saklar, dll)
Hal teknis lainnya :
1. Produk RT-RW Net ini menjangkau kurang lebih lima hingga delapan kilometer dari lokasi server.
2. Kapasitas pengguna hingga 250 user.
3. Hardware maupun Software pada poin 1-12 dibeli pada billinghotspot.com sesuai paket yang mereka tawarkan.
4. Peralatan lainnya dibeli ditempat penjualan hardware komputer (seperti di MTC ataupun Computer City Makassar).
5. Jaringan Internet dibeli pada salah satu provider dengan paket yang telah disediakan.
6. Tempat usaha merupakan rumah tinggal dari Ketua, sehingga sarana lainnya seperti alat tulis kantor dan keperluan konsumsi disediakan oleh pihak tuan rumah dan telah dibicarakan sebelumnya.
7. Kami bertiga telah membagi peranan kerja yang sesuai dengan keterampilan dan ditambah dengan dua orang operator harian (mereka paham tentang aplikasi perkantoran), dan satu orang teknisi hardware (berpengalaman dalam menangani trouble shooting pada komputer), dan satu orang teknisi software(kajian ilmu Teknologi Informatika atau aktif dalam komunitas IT yang sering membuat atau mengutak-atik program komputer).

IV. KEUANGAN
Rincian Anggaran :
1. Paket Billing Hotspot (poin 1-12) Rp. 12.000.000
2. Paket Bandwidth dan modem Rp. 1.750.000
3. Tiang antenna/ menara Rp. 300.000
4. Kabel LAN + RJ45 Rp. 1.000.000
5. Alat pendukung kelistrikan Rp. 150.000
6. Ongkos Kirim alat Rp. 300.000
7. Fee Teknisi Instalasi Rp. 350.000
8. Biaya Publikasi Rp. 1.500.000
8. Biaya Tak Terduga Rp. 500.000
Total Rp.17.850.000
Jadi yang pengeluaran di bulan pertama adalah :
- Pembelian hardware dan Software
(sudah termasuk iuran internet server) Rp. 17.850.000
- Biaya Perijinan (Akta Notaris) Rp. 1.500.000
- Fee Operator Rp. 750.000
- Biaya operasional Rp. 350.000
Total Rp. 20.450.000
Dan pemasukan bulan pertama adalah :
Target awal sebanyak 40 user
- Registrasi User (Rp. 25.000 x 40) Rp. 1.000.000
- Iuran Bulanan (Rp.100.000 x 40) Rp. 4.000.000
Total Rp. 5.000.000

Sumber Pendanaan
1. Sesuai dengan ketentuan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) kami mengharapkan bantuan dana sebesar Rp. 24.000.000.
2. Dengan berlangsungnya program yang kami buat. Berharap dapat mengembangkan usaha sehingga kami dapat menarik iklan online yang dapat menambah pemasukan usaha kami.
3. Kami juga mengingikan kerjasama dengan pihak pemerintah untuk meningkatkan kinerja usaha kami.
Adapun umpan balik kami terhadap masyarakat khususnya pengguna jasa layanan kami, yaitu :
1. Memberikan pelatihan secara gratis yang berhubungan dengan teknologi dan informasi.
2. Mengadakan bakti sosial berupa gotong royong membangun sarana setempat dan memberi bantuan dana kepada korban bencana.

VI. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun dengan kesungguhan hati. Kami tak akan pernah berhenti untuk berpikir satu langkah lebih baik. Dengan dukungan dari segala pihak, kami berharapa usaha ini dapat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Amin.